Pertama, maksimalkan belajar. Ya, belajar, belajar, dan terus
belajar. Itulah yang harus dilakukan. Belajar ekstra keras dan disiplin
yang terus menerus harus dilakukan. Belajar bisa dengan belajar mandiri,
kelompok, privat, les atau bimbingan belajar. Mumpung masih ada waktu,
maka para pelajar harus belajar lebih baik dari sebelumnya. Ingatlah
tidak ada yang sulit jika mau belajar dan berlatih terus menerus.
Kedua, membuat peta kemampuan diri. Standar Kelulusan (SKL) adalah
cermin UN. Maka cobalah bercermin dengan SKL pada setiap mata pelajaran
yang diujikan. Bercerminlah secara jujur, denga n begitu kemampuan dan
kekurangan akan mudah diketahui. Setelah bercermin pada SKL inilah,
saatnya sekarang membuat peta kemampuan dari setiap mata pelajaran.
Dengan peta kemampuan diri, akan mudah melangkah dan memacu kemampuan
diri.
Kiat ketiga, positive thinking dan positive feeling. Dengan kondisi
tersebut, akan mudah mendapatkan hasil dari apa yang paling sering
dipikirkan dan dirasakan. Itulah inti dari pikiran dan perasaan positif.
Artinya, apa yang dipikirkan dan dirasakan saat ini, dengan UN sangat
menentukan hasilnya nanti. Bila Anda berpikir dan merasa positif saat
ini, maka hasil UN nantinya juga positif. Begitu pula sebaliknya.
Kiat keempat, dahulukan soal-soal yang mudah. Salah satu cara praktis
ketika sedang menghadapi soal UN, setelah berdoa tentunya, adalah
mencermati soal dengan seksama. Fahami maksud soal dengan baik, dan
jangan sampai salah memahami maksud soal. Segera tandai soal-soal yang
diyakini mudah dan pasti benar bila dikerjakan. Sekali lagi, kerjakan
soal yang benar-benar mampu diselesaikan dengan benar. Ingatlah, jangan
terjebak dengan mengerjakan soal selalu menurut urut nomor soal.
Kelima, hati-hati dengan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Cara
menyikapi hati-hati LJK dapat dilakukan dengan cara diantaranya,
menyiapkan dan membawa alat tulis milik pribadi yang ‘legal’ untuk LJK,
hindari kesalahan mengisi data pribadi dan jawaban di LJK pada kolom
yang telah ditentukan. Kemudian, bila terjadi kesalahan ganti dengan
hati-hati sesuai petunjuk. Setelah itu, hati-hatilah saat menebalkan
atau menghitamkan pilihan jawaban, dan yakinkan setiap jawaban terbaca
oleh komputer.
Bila telah selesai, periksa kembali LJK tersebut dan cocokkan data
pribadi dengan kartu peserta ujian. Kemudian teliti kembali jawaban
sebelum mengumpulkannya kepada pengawas. Kemampuan menjawab benar harus
disertai dengan pengisian LJK yang benar pula.
Kiat keenam, perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. ”Berdoalah
kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan permohonanmu’. Demikian Allah berfirman
dalam QS Al-Baqarah: 186. Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang
menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya.
Itulah kata-kata yang menunjukkan bahwa doa itu dahsyat, doa itu luar
biasa.
Yang tak kalah pentingnya adalah mendekatkan diri kepada Allah baik
sebelum, ketika dan sesudah UN. Memperbanyak doa dapat dilakukan dengan
cara-cara seperti, berdoa secara pribadi, yaitu memperbanyak doa kepada
Allah sesudah shalat wajib, dan lebih utama lagi bila dikerjakan setelah
shalat sunnah tahajud malam hari. Mintalah orang tua mendoakan secara
khusus serta perbaikilah perilaku dan pergaulan.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, otomatis akan banyak orang yang
memberikan doa restu. Libatkan Allah dalam persiapan meraih sukses UN
2009.Karena kesuksesan dalam UN ditentukan oleh kerja keras ditambah
dengan strategi belajar yang tepat serta ketekunan berdoa kepada Allah
SWT. Selamat mencoba, semoga kesuksesan dalam pelaksanaan UN menjadi
milik Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar